Jakarta, Sentak.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN), Nusron Wahid, menerima kunjungan dari Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Aminuddin Ma’ruf, bersama sejumlah perwakilan perusahaan BUMN pada Rabu (30/04/2025) di kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta. Pertemuan ini merupakan kali ketiga yang digelar dalam rangka membahas empat isu utama terkait pengelolaan aset-aset BUMN.
“Hubungan BUMN dengan ATR/BPN ini saya simpulkan dalam empat poin penting: pertama soal tata ruang, khususnya Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR); kedua percepatan proses sertifikasi; ketiga penataan aset yang masih tumpang tindih; dan keempat penyelesaian sengketa. Silakan nanti disampaikan mana saja yang bisa kita selesaikan dalam satu tahun ke depan,” tutur Menteri Nusron.

Wakil Menteri BUMN menyampaikan apresiasi atas respons cepat dari Kementerian ATR/BPN dalam menangani persoalan aset negara. Ia berharap sinergi ini dapat mempercepat proses administrasi pertanahan bagi aset strategis BUMN.
“Alhamdulillah, dengan adanya respons cepat dari ATR/BPN, kami bisa menangani lebih banyak persoalan. Saat ini, setidaknya ada 23 isu yang akan disampaikan oleh para direksi atau perwakilan. Nantinya akan ditindaklanjuti oleh PIC (person in charge) yang akan menjadi penghubung utama,” jelas Wamen BUMN.
Menteri Nusron menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendukung percepatan pengurusan administrasi pertanahan sebagai bagian dari upaya optimalisasi aset negara. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara kedua pihak untuk menjaga dan memaksimalkan manfaat aset negara bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Turut hadir dalam pertemuan ini sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama dari Kementerian ATR/BPN. (rel)