Menu

Mode Gelap
Rugikan Korban Ratusan Juta, Komplotan Pencuri Mobil Pikap Dibekuk di Padang Polres Solok Selatan Tangkap Dua Pengedar Narkoba di Sangir Jujuan, Sita 11 Paket Sabu ATR/BPN Revolusi Layanan Pertanahan: Birokrasi Dipangkas, Kepuasan Masyarakat Diutamakan Kantor Pertanahan Solok Selatan Lakukan Peninjauan Lapangan Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat ATR/BPN Perkuat Program Transmigrasi Lewat Sertifikasi Tanah dan Reforma Agraria Kantor Pertanahan Solok Selatan Laksanakan Fasilitasi Pendampingan Usaha Akses Reforma Agraria

Sosiana

Penghijauan di Kuansing, Kapolda: Penanaman Pohon adalah Investasi Oksigen Masa Depan

Avatar of Sentak.idbadge-check


					Penghijauan di Kuansing, Kapolda: Penanaman Pohon adalah Investasi Oksigen Masa Depan Perbesar

Teluk Kuantan, Sentak.id– Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, kembali memimpin kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Ia menekankan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis jangka panjang dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Dalam sambutannya, Irjen Herry menyampaikan bahwa kegiatan menanam pohon bukan sekadar agenda seremonial, tetapi sebuah simbol harapan bagi generasi mendatang. Ia menyebutnya sebagai upaya menjaga kekayaan (tuah) dan kehormatan (marwah) Riau di mata bangsa dan dunia.

design4223

“Marwah mencerminkan jati diri, kehormatan, dan harga diri kita. Jika kita tidak mampu menjaga hutan yang ada, maka kebakaran akan terus terjadi. Ini akan merusak citra kita, baik secara nasional maupun internasional,” tegasnya, Kamis (22/5/2025).

Kapolda menegaskan pentingnya penghijauan sebagai bentuk kecintaan pada tanah air. Menurutnya, setiap pohon yang ditanam membawa makna besar bagi keberlangsungan hidup dan pelestarian alam Bumi Lancang Kuning.

“Aksi ini adalah bentuk pengabdian kita kepada Ibu Pertiwi. Jika kita menebang tanpa memikirkan penanaman ulang, sama saja kita mengkhianati alam yang telah memberikan kehidupan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti peluang besar dari potensi insentif karbon. Bila Riau mampu menjaga kelestarian hutan dan memberikan kontribusi oksigen bagi dunia, maka ada peluang untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari mekanisme karbon global.

“Insentif karbon ini akan memberikan manfaat finansial yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya warga Kuansing. Maka, kegiatan ini adalah langkah awal membentuk ‘bank pohon’ untuk masa depan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Irjen Herry mengusulkan agar dibuat regulasi daerah yang mewajibkan masyarakat menanam antara 10 hingga 25 pohon seumur hidup. Ia menutup pesannya dengan ajakan untuk menjaga alam secara kolektif.

“Mari kita satukan langkah dan tekad agar tujuan menjaga kekayaan alam dan kehormatan budaya Riau tercapai. Jangan sampai marwah kita pudar dari Bumi Melayu ini,” tutup Kapolda Riau dengan penuh semangat. (rel)